Mungkin kita sering bertanya apakah google tidak mau menghitung situs yang mempunyai backlik yang datang dari IP yang dekat(secara geogarfi)? Hal ini sudah menjadi perbincangan sejak dahulu, tapi pernahkah anda mengadakan percobaan terhadap kebenaran hukum tersebut?
Oke, terlebih dahulu mari Kita Bahas tentang IP Class:
Setiap situs pasti mempunyai IP address yang Unik (tidak ada kembarannya), salah satu contoh situs belajarSEO.com dengan IP address 72.34.63.94
72 = A
34 = B
63 = C
94 = D
Apabila anda mendapat backlink dari situs tersebut, serta mendapat backlink lain dari Situs berbeda dengan Hosting yang sama maka menurut hukum SEO google tidak tidak akan menghitung backlink tersebut. Paling tidak anda harus mendapatkan situs dari IP Class C yang berbeda.
Lalu apakah google akan menganggap backlink tersebut tidak natural/spam? Saya mendapat informasi yang akurat dari http://www.jonathanleger.com/link-ip-diversity-how-important-is-it/ tentang contoh kasus tes link diversity tersebut.
Dari percobaan yang dilakukan Oleh Jonathan Leger(salah satu ahli SEO dunia) backlink yang berasal dari Geolokasi yang berbeda sangatlah penting, dan berpengaruh terhadap ranking di Google. Percobaan itu mengatakan bahwa dari 35 topik/keyword yang di teliti yang menghuni peringkat 1 Google memiliki keunikan link diversity kisaran 50-80 %, dengan kata lain apabila mempunyai 100 backlink, mimimal harus berasal dari 50 IP C class yang berbeda, baru bisa mendapatkan ranking 1. Tapi hal tersebut juga bukan tanpa pengecualian, khusus untuk situs wikipedia yang mempunyai 1,7 Juta backlink, keunikannya hanya 32%, tetapi Google menggapnya natural dan tetap memberikan ranking yang tinggi.
Belajar SEO memang gak ada habisnya, mungkin sobat punya kasus lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar